ISAT pertama kali mengumumkan pembagian dividen interimnya pada Jumat 26 November 2021 di mana saat itu harga sahamnya masih di Rp7.400 dan terus menguat hingga 30 November 2021 mencapai Rp8.150.
Mulai awal bulan, ISAT mengalami penurunan selama 2 hari berturut-turut hingga terpuruk di area Rp7.775. Sebagaimana strategi 'buy in the dip', investor melirik koreksi ini sebagai waktu yang tepat untuk masuk. Alhasil, ISAT akhirnya menguat keesokan harinya pada 3 Desember 2021 di Rp7.800, dengan nilai transaksi saat itu sebesar Rp69,43 miliar.
Pada 6 Desember 2021, tanggal dimulainya cum date dividen di pasar reguler dan negosiasi, investor tampak memburu ISAT sebesar dua kali lipat lebih yang terbukti dengan nilai transaksi saat itu mencapai Rp178,78 miliar. Sehingga, ISAT terdongkrak naik 3,85% di Rp8.100.
Cum dividen atau cum date merupakan tanggal terakhir bagi para investor yang berhak mendapatkan dividen dari sebuah emiten.
Apabila investor ingin mendapatkan dividen dari perusahaan, maka cum date bisa jadi waktu terakhir untuk membeli saham, sedangkan jika pembelian melewati jadwal cum date maka dipastikan tidak memiliki hak untuk mendapatkan dividen.