Para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi Bursa; mencermati kinerja emiten dan keterbukaan informasinya.
Selain itu, mengkaji kembali rencana corporate action emiten apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS); dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Pada perdagangan Selasa (4/2), saham SMDM menyentuh auto reject atas (ARA) dengan kenaikan 24,49 persen menjadi Rp915. Saham emiten properti itu sudah naik 60,53 persen dalam sepekan dan melambung 74,29 persen dalam sebulan.