Emiten tersebut adalah PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MNCN), dan Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).
Selanjutnya, daftar dan jumlah saham yang digunakan dalam penghitungan indeks pada indeks-indeks tersebut akan efektif berlaku pada tanggal 1 Februari 2023.
Indeks LQ45 adalah indeks berisi 45 emiten yang dipilih berdasarkan pertimbangan likuiditas tertinggi dan kapitalisasi pasar terbesar dengan kriteria-kriteria lain yang sudah ditentukan.
Biasanya BEI akan melakukan peninjauan dan penggantian saham indeks tersebut setiap enam bulan sekali setiap Februari dan Agustus. (NIA)