sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Energi Ramah Lingkungan, Pemerintah Dorong Pengembangan Green Fuel

Market news editor Fahmi Abidin
20/07/2020 09:45 WIB
Ketergantungan terhadap energi fosil yang tinggi mendorong Kementerian ESDM untuk mengembangkan penggunaan bahan bakar ramah lingkungan.
Energi Ramah Lingkungan, Pemerintah Dorong Pengembangan Green Fuel. (Foto: Ist)
Energi Ramah Lingkungan, Pemerintah Dorong Pengembangan Green Fuel. (Foto: Ist)

"Saat ini Pertamina telah berhasil menginjeksikan Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) pada unit Distillate Hydrotreating Refinery Unit (DHDT) di beberapa kilang eksisting dengan menggunakan katalis Merah-Putih hasil karya anak bangsa, Tim ITB," ungkap Feby.

Untuk Refinery Unit II, Dumai, lanjut Feby, Pertamina juga uji coba secara bertahap yang dimulai dari campuran 7,5%, 12,5% hingga 100%. "Kita patut memberikan apresiasi atas keberhasilan Pertamina memproduksi green diesel dengan bahan baku 100% CPO. Harapannya uji coba ini bisa dilanjutkan di RU-RU lainnya dan diimplementasikan secara kontinyu sehingga kita benar-benar bisa mandiri dalam menghasilkan bahan bakar minyak yang ramah lingkungan dengan bahan baku dari dalam negeri" jelas Feby.

Dalam rangka menyamakan persepsi terhadap produk-produk bahan bakar nanabti, saat ini Pemerintah sedang menyusun usulan nomenklatur untuk bahan bakar nabati, yaitu Biodiesel dengan kode B100, Bioetanol (E100), Bensin biohidrokarbon (G100), Diesel biohidrokarbon (D100), avtur biohidrokarbon (J100). (*)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement