IDXChannel – Saham emiten rumah sakit PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) kembali diborong investor pada Kamis (8/6/2023). Saham tersebut tetap melonjak pasca-cum dividen pada Selasa lalu (6/6).
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.41 WIB, saham SILO melesat 5,26 persen ke Rp2.000 per saham. Nilai transaksi mencapai Rp9,89 miliar dan volume perdagangan 4,98 juta saham.
Dengan ini, saham SILO sudah reli kenaikan selama 5 hari bursa beruntun atau sejak 31 Mei lalu.
Dalam sepekan, saham ini melonjak 24,30 persen dan sejak awal tahun (YtD) terbang 58,73 persen.
Investor tetap antusias membeli saham SILO usai cum dividen atau batas investor berhak mendapatkan dividen jatuh pada Selasa (6/6) dan ex date pada Rabu (7/6).
Umumnya, terutama untuk saham dengan imbal hasil dividen (dividend yield) tinggi, investor akan beramai-ramai merealisasikan cuan pasca-cum date atau saat ex date (batas investor tidak lagi berhak memperoleh dividen).
Apabila harga saham turun jauh usai cum date, dalam dunia saham ada istilah jebakan dividen (dividend trap). Artinya, ketika investor memborong suatu saham saat cum date, akan tetapi harga saham tersebut malah turun tajam setelahnya dan tak jarang membuat investor boncos besar.
Dividend yield SILO sendiri terbilang mini, hanya 1,10% berdasarkan harga saham saat cum date (Rp1.785 per saham).
Namun, investor tampaknya memerhatikan pula baik fundamental perusahaan dan momentum harga secara teknikal sehingga masih belum melego saham SILO hingga saat ini.
Sebelumnya, SILO mengumumkan akan membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar Rp255 miliar.
Pembagian dividen telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang digelar pada 25 Mei 2023 lalu.
Para pemegang saham akan mendapatkan dividen sebesar Rp19,67 per saham. Jumlah dividen yang dibagikan tercatat menurun dari tahun 2021 lalu yang sebesar Rp154 per saham.
“Dividen tunai akan dibagikan kepada para pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada tanggal 8 Juni 2023 sampai dengan pukul 16:00 WIB,” tulis manajemen SILO dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Senin (5/6/2023).
Sepanjang 2022 lalu, laba bersih pengelola rumah sakit Siloam ini naik 3,31% menjadi Rp696,49 miliar, dari tahun 2021 lalu yang sebesar Rp674,11 miliar.
Adapun, pertumbuhan laba bersih sejalan dengan pendapatan perseroan yang juga naik 1,45% menjadi Rp9,51 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp9,38 triliun.
Berikut jadwal pembagian dividen SILO:
Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 6 Juni 2023
Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 7 Juni 2023
Cum Dividen untuk perdagangan di Pasar Tunai: 8 Juni 2023
Ex Dividen untuk perdagangan di Pasar Tunai: 9 Juni 2023
Recording Date yang berhak atas Dividen: 8 Juni 2023 Pukul 16.00 WIB
Pembayaran Dividen: 23 Juni 2023
(ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.