Sektor saham properti menjadi salah satu sektor yang terkena imbas dari kenaikan suku bunga global ataupun suku bunga yang masih tinggi.
Pada perdagangan sesi I hari ini (31/7/2023), sektor properti anjlok 1,36 persen sehingga menjadi pemberat laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pun dengan sektor saham energi maupun teknologi yang masing-masing terkoreksi 1,04 persen dan 0,43 persen.
"Pelemahan ini dikarenakan perkembangan global, di mana tingkat suku bunga yang masih tinggi," tulis riset harian Panin Sekuritas.
Saham-saham properti di awal pekan ini kompak berguguran. Hingga pukul 14.15 WIB, saham CTRA melemah 0,91 persen ke 1.090, saham BSDE turun 0,43 persen ke 1.165, saham PWON merosot 0,82 persen ke 482, saham KIJA terpental 3,14 persen ke 154, dan saham DMAS koreksi 0,58 persen ke 170.