Emiten berkode saham ERAA ini juga terus menggelar ekspansi jaringan ritel secara offline. Langkah ini juga dalam rangka memperkuat lini bisnis Internet Of Thing (LOT) dan ekosistem teknologi informasi.
Sekedar informasi, Erajaya membukukan penjualan bersih senilai Rp23,7 triliun per 30 September 2020. Pencapaian tersebut menurun 1,8% dibandingkan pendapatan bersih per 30 September 2019 senilai Rp23,61 triliun.
Penjualan telepon seluler dan tablet mendominasi pendapatan ERAA yakni Rp17,33 triliun atau setara 75% total penjualan per 30 September 2020. (TYO)