"Kalau melihat kondisi sekarang mungkin bisa dikatakan cukup wajar, karena kalau kita melihat ke belakang pada awal Oktober kemarin, terutama investor asing sudah banyak melakukan aksi net buy," kata Ajie dalam program 2nd Session Closing, Kamis (28/10/2021).
Diketahui, asing pada hari ini melakukan aksi ambil untung secara akumulatif sebanyak Rp504,71 miliar.
"Di kondisi sekarang, pas banget dengan musim laporan keuangan kuartal ketiga, kebanyakan di saham-saham perbankan hasilnya baik, jadi ini justru dimanfaatkan untuk aksi profit taking bagi para investor, karena sudah overweight dan overbought," lanjutnya.
Di samping itu, dia mencermati sentimen krisis energi di luar negeri turut memicu kekhawatiran investor dalam negeri. Hal ini bisa terjadi mengingat industri sejumlah perusahaan di Indonesia memiliki keterkaitan dengan pasar global.
"Juga kalo kita lihat, salah satunya disebabkan karena krisis energi di luar sana," pungkasnya.