Dia bergabung dengan Fajar Paper sejak tahun 1995 sebagai Manajer Pemasaran. Sebelum di FASW, dia bekerja di AS sebagai konsultan.
Selain merombak posisi direktur, RUPSLB juga menyetujui keputusan pengunduran diri Kitti Tangjitrmnaeesakda sebagai komisaris FASW. Posisi yang ditinggalkan tersebut diisi Rattakrai Limsiritrakul.
Fajar Paper merupakan produsen kertas dengan kapasitas produksi yang mencapai lebih dari 1,5 juta ton per tahun. Baru-baru ini, pemegang saham pengendali, SCGP memperkuat posisinya di FASW sehingga porsinya di perusahaan tersebut mencapai 99,72 persen.
"Investasi ini sejalan dengan arah strategis untuk mempercepat pertumbuhan bisnis di ASEAN dan mendukung pasar yang kuat di Indonesia dan menjadi dasar penting bagi pertumbuhan jangka panjang bisnis kemasan terpadu SCGP," katanya.
(Rahmat Fiansyah)