Perbaikan tata kelola BUMN, lanjut Tiko, merupakan kunci transformasi dan reformasi yang dilakukan secara menyeluruh. Langkah ini sekaligus mendorong pembangunan Indonesia yang berkelanjutan dan inklusif.
Menurutnya, di bawah kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir, berbagai program dan strategi telah dirintis untuk mempercepat pertumbuhan dan mengoptimalkan peran BUMN.
Tiko juga mengungkapkan untuk menjaga keberlanjutan BUMN, transformasi bisnis BUMN harus dilakukan bersamaan dengan transformasi manajemen risiko dan good corporate governance (GCG), diikuti dengan penguatan strategi manajemen talenta.
Salah satu bentuk nyata dari komitmen Kementerian BUMN untuk penguatan GCG adalah rencana dikeluarkannya Peraturan Menteri tentang Penerapan Manajemen Risiko BUMN.