IDXChannel - Eksposur bank-bank India terhadap Adani Group tidak cukup tinggi untuk menghadirkan risiko besar bagi profil kredit mereka. Hal tersebut disampaikan Fitch Ratings pada Selasa (7/2/2023).
Investor khawatir tentang paparan berbagai bank terhadap grup tersebut sejak akhir Januaril lalu. Bulan lalu, firma investasi Hindenburg Research yang berbasis di Amerika Serika (AS) menuduh Adani Group melakukan manipulasi saham dan penipuan pajak.
Adani Group membantah keras tuduhan tersebut dan mengaku tidak melakukan kesalahan.
Fitch memperkirakan bahwa pinjaman untuk semua entitas Adani Group umumnya mencapai 0,8 persen-1,2 persen dari total pinjaman bank-bank India yang diperingkat oleh agensi tersebut, setara dengan 7 persen-13 persen dari total ekuitas.
"Bahkan dalam skenario darurat, tidak mungkin semua paparan ini akan berpengaruh, karena sebagian besar terkait dengan pelaksanaan proyek," kata Fitch Ratings, seperti dilansir Reuters pada Selasa (7/2/2023).
Sebelumnya, unit dari Fitch Ratings, CreditSights, mengatakan dalam catatan terpisah bahwa eksposur State Bank of India terhadap grup tersebut dipercaya dapat dikelola dengan baik.
Total eksposur SBI adalah 0,9 persen dari total pinjamannya, atau sekitar 270 miliar rupee.
Fitch, bagaimanapun, memperingatkan bahwa bank-bank negara India dapat menghadapi tekanan untuk menyediakan pembiayaan kembali untuk entitas Adani jika bank asing mengurangi eksposur mereka atau selera investor terhadap utang grup melemah di pasar global.
Untuk menghilangkan kekhawatiran, Reserve Bank of India (RBI), sebagai regulator perbankan negara tersebut, mengatakan bahwa sistem perbankan India tetap tangguh dan stabil.
(WHY)