sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Fokus Kembangkan Digitalisasi, Prodia (PRDA) Lirik Pengembangan AI

Market news editor Yulistyo Pratomo
28/09/2023 09:17 WIB
Emiten layanan kesehatan, PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA), saat ini tengah fokus mengembangkan digitalisasi.
Fokus Kembangkan Digitalisasi, Prodia (PRDA) Lirik Pengembangan AI. (Foto: MNC Media)
Fokus Kembangkan Digitalisasi, Prodia (PRDA) Lirik Pengembangan AI. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Emiten layanan kesehatan, PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA), saat ini tengah fokus mengembangkan digitalisasi. Layanan berbasis digital yang diberi nama U by Prodia ini dikerjakan oleh entitas anak PT Prodia Digital Indonesia (PDI).

Demi menuntaskan ambisinya tersebut, PRDA menggelontorkan dana investasi hingga Rp400 miliar. Nilai tersebut lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya meski mengurangi nilai laba bagi perseroan.

Direktur Keuangan PRDA, Liana Kuswandi, masih menjaga pengeluaran perseroan agar terus terjaga kesehatannya. Investasi di bidang digitalisasi diakuinya sebagai investasi terbesar.

"Kami mencatatnya sebagai capex. Tahun ini kurang lebih Rp400 miliar, itu lebih tinggi dari tahun sebelumnya," kata Liana dalam paparannya pada Prodia Meet The Press 2023 di Jakarta, pada Rabu (27/09/2023) kemarin.

Besaran yang lebih tinggi tersebut menurutnya adalah sebuah kewajaran yang dilakukan perseroan sebagai sebuah strategi. Apalagi, investasi ini bisa digelontorkan tanpa menggunakan pinjaman dari perbankan.

"Investasi tanpa bank, itu bisa. Jadi nilainya lebih tinggi karena ada U by Prodia," terangnya.

Tak hanya itu, bersamaan dengan pengembangan digital, perseroan juga melirik kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Saat ini, pihaknya tengah mengumpulkan data berupa kebutuhan konsumen dalam mencari layanan kesehatan yanhg tepat.

"Ada pengembangan (AI, red), ada data yang disimpan. Ini akan menjadi cikal bakal," ungkapnya.

Hal ini menjadi faktor peluang atau opportunity bagi perseroan dalam menguasai pasar layanan kesehatan untuk lebih besar lagi. Termasuk salah satunya untuk memonetize AI itu sendiri.

"Untuk personal, AI positively personalise customer kami. Kami senang bisa memberi manfaat kepada customer Prodia," pungkasnya.

Pada laporan keuangan yang dirilis perseroan, PRDA mencatatkan pendapatan Rp1,06 triliun di semester I-2023. Tercatat, jumlah itu naik 2,5 persen dari Rp1,037 triliun di periode yang sama tahun lalu

Sedangkan laba tahun berjalan mencapai Rp148,68 miliar di separuh pertama tahun ini. Jumlah ini turun yaitu sebesar 6,96% dari sebelumnya Rp 159,79 miliar di semester I-2022. (TYO)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement