Sejauh ini perusahaan telah mengembangkan sejumlah fitur YouTrade antara lain seperti biometrik, peningkatan keamanan akses, hingga trading limit dalam pemesanan e-IPO
Ke depan, perusahaan sedang berupaya melakukan penyesuaian terhadap mekanisme full-call auction, mengubah parameter terkait kebijakan kemanan dna idle session timeout, hingga pengembangan user interface.
“Jadi target pencapaian 2024 ini semata-mata ingin recover pendapatan yang telah dicapai perseroan pada 2022. Kami berharap kuartal III dan IV kondisi pasar modal Indonesia akan berangsur pulih,” tutupnya.
(NIY)