Secara akumulatif, total pendapatan ANTM tercatat mencapai Rp69,2 triliun, melonjak 69 persen secara tahunan, sekaligus setara dengan 122 persen dari proyeksi BRIDS dan konsensus analis.
Tak hanya itu, ANTM juga berhasil mencetak kenaikan laba bersih dari perusahaan asosiasi sebesar Rp349 miliar di sepanjang triwulan IV-2024 lalu, tumbuh tipis dibanding perolehan per September 2024 lalu yang sebesar Rp340 miliar.
Di lain pihak, Perseroan juga menikmati keuntungan kurs sebesar Rp321 miliar, dibanding posisi rugi Rp428 miliar pada triwulan sebelumnya.
"Antam juga mendapatkan laba Rp101 miliar dari pengalihan aset PT Antam Resourceindo (KDI) ke PT Tambang Mineral Strategis (TMS)," tulis BRIDS, dalam analisa resmi yang dirilis pada Rabu (9/4/2025) lalu.
Dengan segala pertimbangan tersebut, BRIDS menetapkan rekomendasi buy untuk saham ANTM, dengan target harga di level Rp2.000 per saham, sama dengan target harga dan rekomendasi yang sebelumnya disematkan oleh Mandiri Sekuritas.