Lalu perseroan juga pernah melayani klien besar seperti Lenovo, Singapura Popper Asia, IFG, Perum Produksi Film Negara, dan sebagainya. Barulah pada 2024 perseroan berekspansi ke sektor energi baru terbarukan.
Perubahan fokus bisnis ini terjadi setelah saham mayoritas FUTR (99,99 persen) diakuisisi oleh PT Hexa Prima Nusantara. Namun pada 2025 kembali terjadi perubahan pengendali saham, lalu sekarang Futura Energi Global milik siapa?
Mengutip data Bursa Efek Indonesia, berikut ini adalah informasi kepemilikan saham PT Futura Energi Global.
Futura Energi Global Milik Siapa?
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 30 September 2025 pengendali saham FUTR adalah PT Aurora Dhana Nusantara dengan kepemilikan sebanyak 2,98 miliar saham, atau setara 45 persen dari total saham terdaftar.
Sementara pemegang saham mayoritas berikutnya adalah Vincent le Kok Hui dengan kepemilikan sebanyak 368 juta saham, atau setara 5,55 persen dari total saham terdaftar.
Sedangkan masyarakat (non-warkat) menguasai saham FUTR sebanyak 3,28 miliar, atau setara 49,48 persen. Adapun penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham FUTR adalah Geremy Gandhi Mansukhani.