Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - PT Galva Technologies Tbk (GLVA) meraup laba bersih mencapai Rp23,2 miliar hingga 30 September 2021. Capaian tersebut meningkat 25 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp18,5 miliar.
Emiten yang bergerak dalam distributor produk elektronik dan teknologi informasi (TI) dari aneka merek ini melaporkan penurunan penjualan sebesar 27% mencapai Rp1,1 triliun dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp1,5 triliun.
Berdasarkan materi Public Expose GLVA, Jumat (12/11/2021), distribusi produk teknologi informasi menjadi penyumbang terbesar penjualan bersih perseroan mencapai Rp720 miliar. Namun, perolehan tersebut merosot 33,5% di bawah capaian periode tahun 2020 sebesar Rp1,08 triliun.
Penjualan jasa business solution juga ikut menurun 16,3% sebesar Rp311 miliar daripada periode sebelumnya sebesar Rp372 miliar. Sementara penjualan jasa document solutions justru mengalami kenaikan 26% sejumlah Rp87 miliar dari Rp69 miliar.
Penyumbang laba bersih perseroan sepanjang Januari - September 2021 dicapai oleh jasa business solutions sebesar Rp15,3 miliar, naik 24,1% dibandingkan periode sebelumnya. Selanjutnya, laba bersih distribusi barang IT dan document solutions juga masing-masing mencapai Rp3,9 miliar, atau naik berturut-turut sebesar 31,1% dan 23,8%.
Dari kinerja keuangan ini, laba per saham dasar perseroan meningkat 25% menjadi Rp15,47 dari Rp12,36.
Sementara rasio keuangan yang disetahunkan, perseroan mencatatkan kenaikan return on equity (ROE) sebesar 14,52%. Sedangkan return on asset (ROA) perseroan juga naik 6,07%. Adapun rasio lancar sebesar 1,58x, rasio kas 0,18x, debt to equity ratio (DER) 0,77x, dan debt to asset ratio (DAR) 0,32x.
(IND)
