Sementara itu, volume penjualan untuk sepanjang tahun ini diperkirakan mencapai 82.000.711 standar meter kubik (Sm3) atau setara dengan peningkatan 81,3 persen dibandingkan dengan volume penjualan di 2023 yang diperkirakan mencapai sebesar 45.235.193 Sm3.
"Peningkatan kinerja CGAS pada 2024 juga melibatkan beberapa proyek CNG Station yang ada di Grobogan-Jawa Tengah, Manyar-Jawa Timur dan Majalengka-Jawa Barat," ujar Andika.
Mau Bagi Dividen 30 Persen
Lebih lanjut Andika menegaskan, perbaikan kinerja CGAS sebagai perusahaan perdagangan dan distribusi gas alam dipastikan mampu memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham perseroan dalam bentuk dividen.
"Pada 2023, kami memperkirakan, perseroan akan berhasil mencatatkan pertumbuhan profit menjadi Rp12,2 miliar, sehingga kami berencana untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham sebesar 30 persen dari laba bersih," paparnya.
Perkiraan atas capaian laba bersih CGAS di 2023 tersebut ditopang perolehan pendapatan yang diperkirakan mencapai sebesar Rp373 miliar, dengan perkiraan volume penjualan
sebanyak 45 juta Sm3.
"Kami optimistis kinerja keuangan maupun kinerja operasional pada tahun ini akan mengalami pertumbuhan positif," pungkas Andika.
(FAY)