"Jadi naiknya tuh eksponensial banget dan kita lihat di mana-mana kayaknya kalau ada (gerai) ini antreannya juga banyak," katanya.
Menurut Inggit, banyak investor emas baru yang ikut-ikutan tren. Namun, dia melihat fenomena FOMO ini mengarah ke hal yang positif.
Temuan ini muncul di tengah fluktuasi harga emas, termasuk emas Antam. Harga emas batangan Antam pada Jumat (12/9/2025) terpantau turun Rp7.000 menjadi Rp2.088.000 per gram setelah sebelumnya melonjak.
Harga beli kembali (buyback) juga turun Rp7.000 menjadi Rp1.935.000. Meski begitu, antusiasme investor tetap tinggi, membuktikan daya tarik emas sebagai aset investasi, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi.
(Dhera Arizona)