IDXChannel - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengungkap mayoritas lahan tambang yang dimilikinya saat ini berada di wilayah hutan lindung
Hal tersebut dinilai menjadi tantangan tersendiri yang harus dihadapi, agar seluruh aktivitas penambahan yang dilakukan tidak mengganggu dan bahkan mengancam keberadaan keanekaragaman hayati yang ada di sana.
Pasalnya, dari total wilayah konsensi pertambangan seluas 118.000 hektare yang dimiliki INCO saat ini, hanya 48 persen saja yang bisa ditambang. Dan dari 48 persen area tersebut, 90 persen diantaranya merupakan hutan lindung.
"Jadi bisa dibayangkan tantangan yang kami hadapi, bekerja di wilayah kerja yang 90 persen merupakan hutan lindung dan sangat kaya akan keanekaragaman hayati," ujar Chief Executive Officer INCO, Febriany Eddy, dalam Indonesia Sustainability Forum (ISF), Minggu (10/9/2023).
Dengan kondisi seperti itu, INCO dikatakan Febrianty telah melakukan sejumlah inisiatif strategis, seperti aktif melakukan reklamasi lahan bekas tambang secara progresif.