sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Garuda (GIAA) Bayar Sebagian Surat Utang dan Sukuk, Dana dari Kas Internal

Market news editor Suparjo Ramalan
05/01/2024 07:00 WIB
Garuda (GIAA) berhasil menyelesaikan pelunasan sebagian atas Porsi Reg-S Surat Utang sebesar USD536.452.843,87 atau setara Rp 8,31 triliun.
Garuda (GIAA) Bayar Sebagian Surat Utang dan Sukuk, Dana dari Kas Internal. (Foto: MNC Media)
Garuda (GIAA) Bayar Sebagian Surat Utang dan Sukuk, Dana dari Kas Internal. (Foto: MNC Media)

"Selesainya aksi korporasi pelunasan sebagian atas Surat Utang dan Sukuk menjadi salah satu komitmen Garuda Indonesia dalam menjaga kepercayaan para kreditur yang selaras dengan berbagai langkah perbaikan kinerja yang ditempuh pasca PKPU,” kata Irfan melalui keterangan pers, Kamis (4/1/2024). 

Menurutnya, inisiatif itu diharapkan dapat memperbaiki struktur permodalan perusahaan agar menjadi semakin sehat ke depannya, terutama dari sisi kemampuan likuiditas dan solvabilitas. 

“Sehingga operasional Garuda Indonesia dapat berlangsung optimal dan adaptif dalam mewujudkan performa kinerja Perusahaan yang kami proyeksikan akan tumbuh semakin positif," jelas Irfan.

Pelunasan sebagian Surat Utang dan Sukuk, lanjut dia, bagian dari langkah proaktif Garuda Indonesia untuk memastikan fundamental kinerja keuangan. Hal ini juga turut ditunjang oleh perbaikan ekuitas melalui pengelolaan secara aktif atas aset, liabilitas, dan ekuitas. 

Aksi korporasi tersebut juga menjadi representasi niat baik (goodwill) perusahaan secara berkelanjutan dalam memastikan proses penyelesaian kewajiban terhadap para kreditur dapat berjalan semakin baik.

Garuda Indonesia mencatatkan pertumbuhan fundamental bisnis yang konsisten. Hal tersebut terefleksikan dalam capaian pendapatan usaha perusahaan secara group hingga kuartal III/2023 yang tumbuh sebesar 48,32 persen menjadi USD2.233,25 juta jika dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama di tahun sebelumnya. 

Pertumbuhan pendapatan usaha Garuda Indonesia hingga kuartal III/2023 tersebut turut dikontribusikan oleh pendapatan usaha yang dihasilkan dari penerbangan berjadwal yang meningkat 49,02 persen year-on-year (YoY) menjadi USD1,72 miliar, penerbangan tidak berjadwal meraih pendapatan sebesar USD274,25 juta, dan pendapatan lainnya mencapai USD234,91 juta.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement