IDXChannel - Danantara Indonesia dikabarkan berencana menyuntik maskapai PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) yang saat ini mengalami defisiensi modal.
Direktur Utama GIAA, Wamildan Tsani mengatakan, kabar aksi korporasi yang dilakukan terhadap perseroan sepenuhnya menjadi wewenang pemegang saham.
"Pada prinsipnya kebijakan dan strategi aksi korporasi tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan pemegang saham serta para pemangku kepentingan terkait," katanya dalam surat kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (21/5/2025).
Sebagai informasi, saat ini Garuda Indonesia merupakan perusahaan yang dikendalikan oleh Danantara lewat PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI). Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia itu memiliki 59,04 miliar saham GIAA, setara 64,54 persen dari total modal disetor dan ditempatkan perseroan.
Wamildan menjelaskan, perseroan secara berkala berkoordinasi dengan pemerintah dan para pemangku kepentingan terkait lainnya dalam menjalankan bisnis. Selain itu, direksi juga tetap fokus memastikan perusahaan berjalan on-the-track sesuai strategi yang telah ditetapkan perusahaan.