Sehubungan dengan rencana tersebut, perseroan juga telah memperoleh dukungan pembiayaan dari lembaga perbankan untuk pembayaran sisa pelunasan armada truk dari Bank BCA sebesar Rp8,49 miliar.
Selanjutnya, sebesar 36,99% dana hasil IPO akan digunakan untuk pembelian dua bidang tanah yang berlokasi di Desa Terate, Banten seluas 5.400 meter persegi, dan yang berlokasi di Desa Serdang, Banten seluas 2.105 meter persegi.
Lalu, sekitar 50,25% dana yang diperoleh akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja, yaitu untuk pembelian material, biaya operasional, pemeliharaan kendaraan, pengurusan perizinan kendaraan, biaya kantor lainnya, pelunasan utang dagang, dan pelunasan akrual.
“Sedangkan dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja, yaitu untuk pembelian material, biaya operasional, pemeliharaan kendaraan, pengurusan perizinan kendaraan, biaya kantor lainnya, dan pelunasan utang dagang,” lanjut prospektus.