Dengan investasi TikTok senilai USD1,5 miliar atau sekitar Rp24 triliun, maka bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia secara resmi bergabung di bawah PT Tokopedia, yang dimiliki bersama oleh GoTo dan TikTok sebagai mitra strategis di Indonesia.
TikTok menjadi pemegang saham pengendali sebesar 75% setelah menyerap seluruh saham baru yang diterbitkan, sementara GoTo tersisa 25% dan tidak akan terdilusi lagi.
“GoTo diharapkan akan membukukan pendapatan berkelanjutan dalam bentuk e-commerce service fee dari Tokopedia,” tulis manajemen GOTO dalam dokumen paparan publik, dikutip Senin (26/2).
Soal rumor GOTO akan merger dengan sang pesaing utama Grab, Direktur/Group Chief Corporate Office dan Group General Counsel GOTO, Pablo Malay menegaskan, tidak sedang melakukan diskusi terkait hal tersebut.
“Kami tidak sedang melakukan diskusi yang berkaitan dengan rumor tersebut. Selain itu, tidak ada pemegang saham pengendali yang mengindikasikan kepada kami bahwa mereka sedang mendiskusikan hal tersebut,” katanya dalam Public Expose Insidentil, Rabu (28/2/2024).