IDXChannel - PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) hari ini, Senin (22/5/2023) melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2022. Bagaimana prospek sahamnya?
Head of Research Analyst PT Yuanta Sekuritas Indonesia, Chandra Pasaribu mengatakan, sejumlah isu yang terjadi di BSI bisa diatasi dan selama mereka bisa mengatasi masalah tersebut, diharapkan memang kinerja dari BRIS bisa balik lagi.
"Karena memang kemarin kan sentimennya sejauh ini terdorong karena isu negatif, tetapi harusnya kita yakin mungkin secara fundamental tidak terlalu banyak gangguan, sehingga memang kita harapkan momentum recovery dari saham BRIS terus berlanjut," ungkap Chandra dalam Market Buzz Power Breakfast IDX, Senin (22/5/2023).
Menurut Chandra, memang selalu ada risiko nasabah yang memindahkan uangnya atau yang lain ketika ada masalah gangguan akibat serangan ransomware, tetapi Yuanta Sekuritas menilai selama manajemen BSI bisa mengatasi problem yang ada, risiko tersebut agak sedikit terbatas.
Untuk perbankan secara umum, Chandra melihat kinerjanya tetap baik. Bahkan untuk di perdagangan pasar modal Indonesia, kinerja sahamnya sangat baik.
"Maka itu, BRIS di dalam ekosistem yang sama, selama mereka mengerjakan bisnis yang relatif oke, harusnya mereka bisa menempatkan positive sentimen itu sih," kata Chandra.
Chandra melihat, kemarin ada tekanan di harga jualnya dan sebenarnya merupakan peluang untuk bisa masuk saham BRIS.
"BRIS cukup menarik ya karena kita lihat performance nya relatif tidak terganggu sehingga bisa confident masuk ke BRIS ini," ujarnya.
Berikut saham pilihan rekomendasi dari Yuanta Sekuritas.
PGEO 800 - 900 BUY
BRIS 1675 - 1800 BUY
CARE 464 - 490 BUY
AMRT 2860 - 3000 BUY.
Pada perdagangan hari ini, saham BRIS dibuka stagnan di level 1.710. Namun hingga pukul 10.15 WIB, saham perseroan menanjak 1,17 persen ke 1.730 meski sempat terjadi pelemahan ke 1.690.
(FAY)