2. PT Indonesia Batu Prima Energi (IBPE) dan PT Arthaco Prima Energi (APE)
Kedua perusahaan ditargetkan untuk memulai produksi batubara pada 2022. Ditambah lagi, PT Energi Inti Bara Pratama (EIBP), PT Sriwijaya Energi Persada (SEP), PT Titan Prawira Sriwijaya (TPS), PT Primaraya Energi (PE), dan PT Putra Mandiri Coal (PUMCO) sedang disiapkan untuk beroperasi dalam satu atau dua tahun dari sekarang. Tujuh IUP ini dinilai sangat prospektif, dengan estimasi total sumber daya sebesar lebih dari 1,4 miliar MT.
3. Selain itu, BCR yang telah didukung infrastruktur memadai seperti dermaga dan jalan angkut sepanjang 12 km, terus berupaya meningkatkan kapasitas produksinya dengan rencana pembangunan dermaga dan jalan angkut baru dalam waktu dekat.
"Hingga akhir tahun ini, dengan target produksi sebesar 2,5 juta metrik ton, pendapatan BCR diperkirakan mencapai USD 74,8 juta dengan EBITDA USD 33 juta. Ke depannya, BCR akan meningkatkan produksinya menjadi 8 juta metrik ton pada 2022." (TYO)