Selain bergantung pada kinerja penjualan, dikatakan Alexander, pihaknya juga memiliki sumber pendapatan lain, seperti recurring income dari biaya sewa di pusat perbelanjaan dan juga hotel.
Tak hanya itu, PWON dikatakan Alexander, tetap akan selalu menjaga struktur pembiayaan dalam setiap proyek, agar tidak membebani porsi keuangan.
Selama ini, sedikitnya 30 persen dari kebutuhan investasi pada proyek perusahaan diambilkan dari pinjaman perbankan.
"Porsi ini jelas berbeda dan jauh lebih prudent dibanding struktur pembiayaan yang lebih banyak digunakan oleh pengembang lain, di mana porsi pinjaman bank biasanya dimaksimalkan hingga 70 persen. Jadi (struktur PWON) lebih aman," tegas Alexander. (TSA)