Ekspansi besar-besaran ini, kata Wamildan, tidak hanya bertujuan meningkatkan kinerja Garuda, tetapi juga memperkuat peran sektor penerbangan sebagai penggerak utama ekonomi nasional.
Dia juga menjabarkan, selama awal tahun 2025, terjadi pertumbuhan penumpang 7,7 persen pada penerbangan domestik dan 6,8 persen pada penerbangan internasional.
"Keduanya menunjukkan tren pertumbuhan yang sangat menjanjikan. Meski jumlah penumpang hampir kembali ke tingkat sebelum pandemi, alias permintaan sudah kembali, tetapi kapasitas kita belum sepenuhnya pulih," kata Wamildan.
(NIA DEVIYANA)