Sebagaimana juga dibahas dalam RUPS, pada 2023 ini SLIS berambisi mengejar target penjualan hingga Rp706,71 miliar sampai akhir tahun.
Target tersebut dengan mengasumsikan adanya pertumbuhan minimal 45 persen dari realisasi penjualan tahun lalu yang masih sebesar Rp487,15 miliar.
Tingginya target tersebut didasarkan pada keyakinan bahwa mulai pulihnya aktivitas masyarakat pasca pandemi dan kembali fokusnya pemerintah pada komitmen mengejar transisi ke energi bersih dan terbarukan (EBT) bakal mendorong berbagai kebijakan yang mengarah kepada praktik bisnis yang ramah lingkungan.
"Hal ini kami yakini bakal berdampak pada meningkatnya penawaran dan permintaan terhadap kendaraan listrik," ujar Direktur Operasional SLIS, Wilson Teoh, dalam keterangan resminya, usai RUPS.
Sepanjang 2022 lalu, menurut Wilson, pihaknya sukses meraup pendapatan sebesar Rp487,15 miliar, atau naik tipis sebesar naik 8,65 persen dari nilai Rp448,36 miliar pada 2021.