Menurut data pasar, emas spot (XAU/USD) naik 0,88 persen ke USD2.867,21 per troy ons pada Rabu, melampaui rekor yang disentuh berkali-kali selama beberapa hari terakhir.
Ini menjadi hari ketiga berturut-turut di mana harga emas menguat, sekaligus penutupan positif keenam dalam tujuh hari terakhir.
“Emas masih sangat dipengaruhi oleh ketidakpastian perdagangan. Tarif dengan China dan aksi balasan dari Beijing membuat pasar waspada, sehingga aliran dana ke aset safe haven tetap menjadi faktor utama,” kata Wakil Presiden sekaligus analis senior logam mulia di Zaner Metals, Peter Grant.
Awal pekan ini, China membalas dengan menerapkan tarif atas barang-barang asal AS sebagai respons terhadap tarif baru dari Washington, memperburuk ketegangan dagang. Sementara itu, Presiden AS Donald Trump menyatakan tidak terburu-buru untuk berbicara dengan Presiden China Xi Jinping guna meredakan situasi.
Trump juga menunda selama 30 hari rencana penerapan tarif menyeluruh terhadap impor dari Kanada dan Meksiko, dua mitra dagang terbesar AS. Selain itu, ia mengancam akan mengenakan tarif pada barang-barang dari Uni Eropa.