Pelaku pasar kini menanti laporan tenaga kerja AS pada Jumat untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai prospek suku bunga.
Emas dikenal sebagai lindung nilai terhadap inflasi, tetapi suku bunga yang lebih tinggi bisa mengurangi daya tariknya karena logam mulia tidak menawarkan imbal hasil.
Pelemahan dolar selama dua hari terakhir turut mendukung pergerakan emas. Indeks dolar ICE terakhir turun 0,49 poin ke level 107,47, setelah sebelumnya berada di 108,99 pada Senin.
Imbal hasil obligasi AS juga melemah, mengurangi biaya kepemilikan emas. Yield obligasi AS tenor dua tahun turun 3,7 basis poin ke 4,179 persen, sementara yield obligasi 10 tahun melemah 9,8 basis poin ke 4,412 persen. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.