IDXChannel - Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 selesai digelar. Pameran otomotif terbesar di Indonesia itu menjadi ajang unjuk gigi bagi pabrikan otomotif, termasuk PT Astra International Tbk (ASII).
Mobil listrik (electric vehicle atau EV) masih menjadi primadona dalam acara yang diselenggarakan pada 18-28 Juli 2024 itu. Pabrikan EV bersaing memamerkan mobil listrik dengan harga yang terjangkau.
Dalam risetnya, Analis Samuel Sekuritas Indonesia Jonathan Guyadi dan Belva Monica mengatakan, pabrikan EV asal China seperti BYD, Neta, dan Chery kembali menarik perhatian pengunjung GIIAS 2024. BYD misalnya, merilis sejumlah model EV seperti Dolphin Dynamic dan Atto 3 Advanced dengan harga masing-masing Rp365 juta dan Rp465 juta.
"Pabrikan China lain, Neta memperkenalkan SUV yang dirakit lokal, Neta X dengan perkiraan harga Rp460-Rp490 juta," katanya dikutip Selasa (30/7/2024).
Di tengah serbuan mobil listrik China, ASII meluncurkan Toyota Prius di harga Rp698 juta. Di GIIAS 2024, PT Toyota Astra Motor (TAM) yang merupakan anak usaha ASII mencatat 4.245 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK), naik 11 persen dari capaian GIIAS tahun lalu.
Jonathan dan Belva menilai, portofolio produk ASII masih cukup kuat untuk menopang penjualan.
"Kami yakin dominasi ASII di pasar otomotif Indonesia dengan pangsa pasar 60 persen per Juni 2024 mampu memitigasi dampak dari serbuan pabrikan China," katanya.
Selain itu, rencana pemerintah untuk memberikan insentif mobil hybrid juga bakal menjadi katalis positif bagi ASII. Pasalnya, portofolio produk mobil hybrid ASII sat ini cukup banyak seperti Innova Zenix, Prius, Corolla Cross, dan Camry.
Peluang Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan pada tahun depan juga akan memberikan sentimen positif bagi penjualan mobil. Atas alasan-alasan tersebut, Samuel Sekuritas memasang rating HOLD untuk ASII dengan target harga Rp4.500 per saham.
(Rahmat Fiansyah)