Jonathan dan Belva menilai, portofolio produk ASII masih cukup kuat untuk menopang penjualan.
"Kami yakin dominasi ASII di pasar otomotif Indonesia dengan pangsa pasar 60 persen per Juni 2024 mampu memitigasi dampak dari serbuan pabrikan China," katanya.
Selain itu, rencana pemerintah untuk memberikan insentif mobil hybrid juga bakal menjadi katalis positif bagi ASII. Pasalnya, portofolio produk mobil hybrid ASII sat ini cukup banyak seperti Innova Zenix, Prius, Corolla Cross, dan Camry.
Peluang Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan pada tahun depan juga akan memberikan sentimen positif bagi penjualan mobil. Atas alasan-alasan tersebut, Samuel Sekuritas memasang rating HOLD untuk ASII dengan target harga Rp4.500 per saham.
(Rahmat Fiansyah)