sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Giliran Empat Saham Disuspensi Bursa, Ada Emiten Merry Riana (MERI)

Market news editor Desi Angriani
18/07/2025 09:04 WIB
Keempatnya dikunci imbas terjadi pergerakan harga kumulatif yang signifikan sehingga perlu dilakukan cooling down sebagai bentuk perlindungan terhadap investor.
Giliran Empat Saham Disuspensi Bursa, Ada Emiten Merry Riana (MERI) (Foto: iNews Media Group)
Giliran Empat Saham Disuspensi Bursa, Ada Emiten Merry Riana (MERI) (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara atau suspensi perdagangan empat saham sekaligus di Pasar Reguler dan Pasar Tunai pada Jumat (18/7/2025).

Deretan aham tersebut adalah PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA), PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN), PT Argo Pantes Tbk (ARGO), termasuk PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI).

Keempatnya dikunci imbas terjadi pergerakan harga kumulatif yang signifikan sehingga perlu dilakukan cooling down sebagai bentuk perlindungan terhadap investor.

"BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara saham NRCA, MFIN, ARGO dan MERI pada 18 Juli 2025," tulis pengumuman Bursa, Jumat (18/7/2025).

Berdasarkan data Bursa, saham MERI mencatatkan auto reject atas (ARA) secara beruntun sejak listing perdana pada 8 Juli. Saham tersebut melesat dengan rata-rata harian 25 persen dengan kenaikan tertinggi pada 11 Juli sebesar 34,88 persen. 

Sejak melantai, saham MERI sudah terbang 228,49 persen ke harga Rp565 persen dari harga penawaran awal Rp128 per saham dengan total dana yang berhasil dihimpun Rp30,09 miliar.

Saham NRCA juga menguat sejak 8 Juli lalu dengan mengakumulasi kenaikan 141,12 persen dalam sepekan dan tumbuh 161,22 persen dalam satu bulan.

NRCA juga mencatatkan ARA berjilid-jilid dengan kenaikan harian rata-rata 24,50 persen pada 14-17 Juli. 

Serupa, saham ARGO juga melejit dalam beberapa hari terakhir hingga mencatatkan ARA secara beruntun. Rata-rata kenaikan harian sebesar 25 persen pada 15-17 Juli ke harga Rp1.405.

Dalam sepekan, ARGO mencatatkan kenaikan 89,86 persen dan naik signifikan 126,61 persen dalam satu bulan.

Sementara itu, saham MFIN terkoreksi lebih dari dua pekan sejak 3 Juli dengan dengan rata-rata harian 14 persen. MFIN sempat dikunci pada Selasa (15/7/2025) kemarin, namun sahamnya kembali anjlok 14,88 persen setelah gembok dibuka. 

Koreksi berlanjut 14,56 ke harga Rp880 hingga perdagangan Rabu (16/7/2025) kemarin. Dalam sepekan, MFIN sudah minus 38,03 persen dan tertekan 71,79 persen dalam sebulan.

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement