IDXChannel - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar PT MNC Investama Tbk (BHIT) pada Kamis (28/7/2022) menyepakati perubahan nama perusahaan menjadi PT MNC Asia Holding Tbk. Perubahan nama dilakukan untuk menyesuaikan perkembangan perusahaan dengan bendera MNC Group yang telah bertransformasi menjadi perusahaan multinasional.
Sejauh ini, BHIT juga telah memiliki kepemilikan atau investasi strategis pada beberapa perusahaan multinasional di luar negeri guna melengkapi
bisnis MNC Group saat ini, seperti Migo, Trebel, dan Auerbach Grayson.
"Mengamati perkembangan bisnis MNC Group sebagai perusahaan multinasional yang semakin melesat dengan landasan digitalisasi pada hampir semua lini bisnisnya. Ke depan, kami yakin Perseroan akan menghasilkan kinerja
optimal dan mengukuhkan posisi yang mendominasi pada industrinya," ujar Direktur Utama BHIT, Hary Tanoesoedibjo, dalam pernyataan resminya, usai RUPSLB.
Sebagaimana diketahui, Migo merupakan platform video sesuai permintaan (video-on-demand/ VOD) yang didirikan oleh penemu teknologi Kindle, Barret Comiskey dan didukung oleh Temasek serta Co-Founder YouTube. Sedangkan Trebel yaitu layanan musik digital dengan pertumbuhan tercepat di Amerika Latin dan merupakan layanan musik berlisensi pertama yang menghadirkan pemutaran lagu sesuai permintaan dan offline tanpa
biaya kepada pengguna.
Sementara Auerbach Grayson merupakan broker global terbesar dalam hal jumlah perusahaan yang dicakup dan jumlah analis di dunia. Sejauh ini Auerbach Grayson menawarkan riset global, layanan trading dan settlement, akses korporasi, penggalangan dana serta M&A lintas negara, melalui mitra lokal di lebih dari 125 negara.
"BHIT akan terus berupaya mengembangkan jejak globalnya melalui inisiatif anorganik, seperti investasi strategis, merger dan akuisisi, dan kemitraan," tutur Hary.
Dalam kesempatan yang sama, BHIT juga melakukan perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris, dengan susunan terbaru adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama (Independen) : Agung Firman Sampurna
Wakil Komisaris Utama : Darma Putra
Komisaris : Liliana Tanoesoedibjo
Komisaris : Valencia Herliani Tanoesoedibjo
Komisaris Independen : Ricky Herbert Parulian Sitohang
Direksi
Direktur Utama : Hary Tanoesoedibjo
Wakil Direktur Utama : Susanty Tjandra Sanusi
Direktur : Tien
Direktur : Natalia Purnama
Direktur : Jiohan Sebastian
Direktur : Henry Suparman
Direktur : Yudi Hamka
Direktur : Santi Paramita
(TSA)