Pengalihan saham treasuri itu nantinya diatur pelaksanaannya oleh Dewan Direksi, termasuk soal harga ESOP/MSOP dan ketentuan ada tidaknya lock-up dengan berkonsultasi terlebih dahulu dengan Komite Nominasi dan Remunerasi atau Dewan Komisaris perseroan.
Terkait rencana pengalihan ini, GOTO akan meminta restu dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 18 Juni 2025. Dalam rapat tersebut, perseroan juga akan meminta persetujuan soal rencana melanjutkan kembali buyback saham dengan alokasi dana yang sama, yakni USD200 juta.
(Rahmat Fiansyah)