Di sisi lain, Gani menilai, berbagai inisiatif dan inovasi produk di unit bisnis ODS tak hanya berhasil meningkatkan monetisasi, melainkan juga mendorong efisiensi operasional, yang pada akhirnya mempertebal marjin dan mencetak rekor baru.
“Meskipun ada faktor seasonality di kuartal I yang juga bertepatan dengan momentum Ramadan dan lebaran, tetapi Fintech dan ODS mampu cetak rekor yang membuktikan ekosistem digital GOTO semakin resilien yang tentu didukung dengan risk management yang prudent,” tutur Gani.
Lebih lanjut, menurut Gani, pencapaian EBITDA Grup yang disesuaikan positif juga tercermin dalam arus kas dari aktivitas operasional. Mengacu pada keterangan perseroan, GOTO mencatat arus kas operasional positif sebesar Rp301 miliar pada kuartal I-2025. (Aldo Fernando)