Kata dia, perseroan juga mencatat adanya perbaikan secara berturut-turut pada margin kontribusi dan EBITDA yang disesuaikan. Hal ini didorong oleh efisiensi beban operasional, dengan mengurangi redudansi serta pemanfaatan teknologi untuk menekan biaya.
"Kami terus melangkah menuju profitabilitas, di mana di kuartal III-2023 ini unit bisnis On-Demand Services berhasil mencapai nilai positif untuk EBITDA yang disesuaikan, sebelum alokasi biaya korporasi," sambung Jacky Lo.
Sedangkan untuk pendapatan bruto perseroan tumbuh 1% year-on-year mencapai Rp6,0 triliun. Ini didukung penghematan beban insentif dan pemasaran produk sebesar 36% year-on-year atau setara dengan Rp2,1 triliun untuk kuartal III-2023.
Margin kontribusi Grup tetap positif untuk tiga kuartal berturut-turut, yaitu 0,75% sebagai persentase GTV tumbuh 149 bps year-on-year dan 2bps dibandingkan kuartal sebelumnya (quarter-on-quarter) mencapai Rp1,1 triliun.