Sejalan dengan itu, GOTO juga membukukan pendapatan Rp4,07 triliun di kuartal I 2024. Pendapatan perseroan mengalami peningkatan sebesar 22% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp3,33 triliun.
Kemudian, nilai transaksi bruto atau gross transaction value (GTV) Grup pada kuartal ini tumbuh 20% mencapai Rp116,5 triliun, sementara GTV inti Grup yang mengecualikan merchant payment gateway tumbuh 32% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp54,6 triliun.
Dari sisi pengeluaran, beban insentif dan pemasaran produk menurun 31% secara tahunan. Lalu, beban kas rutin tetap turun 25%, serta biaya korporasi rutin yang dilaporkan, yang dapat dialokasikan kepada masing-masing segmen bisnis sesuai dengan atribusinya turun 30% mencapai Rp218 miliar.
(YNA)