“Lazim terjadi dan sudah banyak emiten yang melakukannya, terutama dalam beberapa tahun terakhir. Dengan pengalihan saham treasuri menjadi program kepemilikan saham karyawan dan manajemen membuat perusahaan tidak perlu menerbitkan saham baru sehingga tidak ada dampak dilusi,” kata analis Panin Sekuritas, Sarkia Adelia.
Sarkia menilai, pemberian opsi kepemilikan saham kepada karyawan dan manajemen memberikan banyak manfaat bagi perseroan, karena dapat memotivasi mereka untuk terus meningkatkan kinerja, yang pada akhirnya tercermin dalam kinerja perusahaan.
“Akhirnya, kompensasi berbasis saham selain lazim juga punya benefit untuk bisa mempertahankan talenta terbaik dan menyelaraskan kepentingan karyawan, manajemen dan pemegang saham,” tutur Sarkia.
Terkait rencana kelanjutan buyback saham, analis MNC Sekuritas Christian Sitorus menilai langkah tersebut sebagai sinyal positif dari GOTO.
“Adjusted EBITDA Grup positif, perusahaan teknologi karakteristiknya light assets dan light capex, likuiditas di neraca juga solid, sangat wajar dan memungkinkan bagi GOTO lakukan buyback dan jika dilakukan juga jadi bentuk komitmen GOTO untuk tingkatkan nilai pemegang saham,” kata Christian.