Christian juga menjelaskan, program buyback tersebut menunjukkan strategi alokasi modal yang baik.
“GOTO dengan operating cash flow yang positif, likuiditas setara Rp21 triliun dan kapabilitas untuk reinvestasi ke pertumbuhan dan profitabilitas yang baik maka rencana untuk buyback saham lagi adalah hal yang tepat dan ditunggu pemegang saham,” ujarnya. (Aldo Fernando)