"Tanggal pencatatan saham baru di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 Oktober 2023," kata manajemen, Kamis (12/10).
Bhinneka Holdings (22) Limited menjadi pihak yang mengambil bagian dalam private placement.
Dengan tuntasnya aksi korporasi ini, Bhinneka kini menguasai 0,64 persen saham dari total jumlah modal ditempatkan dan disetor perseroan.
Entitas berbadan hukum Kepulauan Cayman itu berada dalam jajaran pemegang saham non-multiple voting share (MVS) GOTO. Sebagai catatan, non-MVS adalah pemegang saham yang tidak memiliki hak suara multipel.
Posisi Bhinneka bersanding dengan sejumlah entitas non-MVS lain, antara lain GoTo Peopleverse Fund sebesar 2,64 persen, SVT GT Subco (Singapore) Pte Ltd 3,45 persen, Taobao China Holding Limited 3,94 persen, hingga pemegang saham di bawah 5 persen (publik) sebanyak 31,50 persen.