sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Green Power (LABA) Buka Peluang Gotion Masuk Jadi Pemegang Saham

Market news editor Rahmat Fiansyah
27/12/2024 09:50 WIB
PT Green Power Group Tbk (LABA) menyebut, Gotion berpeluang masuk sebagai pemegang saham perseroan.
PT Green Power Group Tbk (LABA) menyebut, Gotion berpeluang masuk sebagai pemegang saham perseroan.
PT Green Power Group Tbk (LABA) menyebut, Gotion berpeluang masuk sebagai pemegang saham perseroan.

IDXChannel - PT Green Power Group Tbk (LABA) menyebut, Gotion sebagai mitra strategis perseroan. Bahkan, tak tertutup kemungkinan produsen baterai kendaraan listrik asal China tersebut masuk sebagai pemegang saham LABA.

Direktur Utama LABA, William Ong mengatakan, Gotion merupakan aliansi dan mitra erat LABA yang bergerak di bidang produksi battery cell.

"Ke depannya, tidak menutup kemungkinan Gotion akan join (bergabung) ke dalam shareholder (pemegang saham) LABA," kata William dalam Public Expose yang dikutip Jumat (27/12/2024).

Sebelumnya, LABA lewat anak perusahaan PT Green Power Battery (GPB) memperoleh kontrak dari Gotion senilai Rp139 miliar. Kontrak tersebut diperoleh tak lama setelah perseroan diakuisisi PT Nev Stored Energy dan PT Longpin Investasi Indonesia.

Ada dua perjanjian yang diteken antara GPB dan PT Gotion Indonesia, yakni kontrak Rp21 miliar untuk memasok 6.080 set baterai motor listrik dan kontrak senilai Rp118 miliar untuk menyuplai set baterai motor listrik lainnya.

William menjelaskan, usai akuisisi, LABA akan fokus menggarap bisnis energi baru dan terbarukan (EBT) dengan produk seputar baterai kendaraan listrik untuk membuka pasar. Dalam proses ini, peran Gotion sangat krusial dan saling melengkapi dengan perseroan.

"Competitive advantage (keunggulan kompetitif) kami terletak di inovasi bisnis dan juga aliansi atau mitra kami yang dekat dengan perusahaan EBT, baik di internasional maupun nasional," katanya.

Sebagai informasi, Gotion merupakan perusahaan EBT, khususnya baterai kendaraan listrik dan sistem penyimpanan energi asal China. Beberapa produk yang dihasilkan perusahaan di antaranya baterai Lithium Iron Phospate (LFP) dan battery cell.

Di Indonesia, Gotion menjejakkan kaki sejak 2022 dengan mendirikan pabrik di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Produk-produk Gotion dipergunakan untuk sejumlah pabrikan seperti Wuling, DFSK, Neta, Swap, dan Volta.

Saat ini, PT Nev Stored Energy dan PT Longpin Investasi Indonesia menjadi pemegang saham terbesar LABA dengan porsi masing-masing 50,75 persen dan 21,75 persen. Sementara sisanya dimiliki publik 27,5 persen.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement