Menanggapi kabar tersebut, Direktur dan Sekretaris BUMI Dileep Srivastava bilang, manajemen BUMI menyambut para pemegang saham di di Bumi Resources.
"Kami menyambut para pemegang saham di keluarga Bumi. Mari kita tunggu hasil RUPSLB 11 Oktober 22 agar bisa memberikan komentar yang berarti. Untuk sementara jangan berspekulasi," kata Dileep, saat dihubungi IDXChannel, Jumat (7/10).
"Arah masa depan BUMI jelas dan tidak ada perubahan dalam hal ini," lanjut Dileep, "Namun, kemitraan tambahan yang berkualitas, di tingkat holding dapat dipandang sebagai pengembangan sinergis yang potensial."
Sebagai informasi, demi melakukan pelunasan utang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) pada 2016, BUMI lewat penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement senilai Rp24 triliun (USD1,6 miliar).
Asal tahu saja, utang BUMI senilai USD4,3 miliar direstrukturisasi berdasarkan putusan pengesahan perdamaian (homologasi) pasca-PKPU sejak 2017 silam.