IDXChannel - PT Blue Bird Tbk (BIRD) tengah bersiap menambah sebanyak 200 hingga 500 kendaraan listrik (electrical vehicle/EV) tahun ini.
Rencana penambahan disebut sebagai upaya perusahaan untuk menekan biaya operasional. Tak tanggung-tanggung, penggunaan EV diklaim BIRD dapat memangkas biaya operasional hingga 60 persen.
"Target(penambahan)nya 200-500 unit. Itu beli baru semua. Bukan konversi (dari mobil konnvensional ke EV). Dengan (penambahan) itu, biaya operasional turun 60 persen," ujar Wakil Direktur Utama BIRD, Adrianto Djokosoetono, Senin (21/2/2023).
Selain pertimbangan ekonomis tersebut, menurut Adrianto, penggunaan mobil listrik memang merupakan wujud penerapan dari visi utama perusahaan yang kini lebih berfokus pada penggunaan kendaraan ramah lingkungan.
Dengan upaya tersebut, BIRD berharap dapat turut berperan serta dalam gerakan masyarakat dan pemerintah dalam menurunkan emisi karbon.
"Manfaat lain adalah zero emission. Jadi walaupun mahal, kami akan utilisasikan lebih efektif dengan kendaraan lain, sambil kita belajar menambah unit dan mendapatkan profit yang baik," tutur Andrianto.
Selain itu, Adrianto mengatakan perusahaannya juga berencana akan membeli sekitar 6.000 unit kendaraan. Pembelian itu dilakukan baik untuk peremajaan maupun juga menambah jumlah armada kendaraan konvensional.
Untuk pembelian kendaraan tersebut, BIRD telah menyiapkan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar hampir Rp2 triliun.
"Sudah (disiapkan) hampir Rp2 triliun untuk tahun ini," tegas Andrianto. (TSA)