"Manfaat lain adalah zero emission. Jadi walaupun mahal, kami akan utilisasikan lebih efektif dengan kendaraan lain, sambil kita belajar menambah unit dan mendapatkan profit yang baik," tutur Andrianto.
Selain itu, Adrianto mengatakan perusahaannya juga berencana akan membeli sekitar 6.000 unit kendaraan. Pembelian itu dilakukan baik untuk peremajaan maupun juga menambah jumlah armada kendaraan konvensional.
Untuk pembelian kendaraan tersebut, BIRD telah menyiapkan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar hampir Rp2 triliun.
"Sudah (disiapkan) hampir Rp2 triliun untuk tahun ini," tegas Andrianto. (TSA)