IDXChannel - International Monetary Fund (IMF) memprediksi adanya ancaman resesi di sejumlah negara, mengingat prediksi penurunan pertumbuhan ekonomi global yang diperkirakan bakal terjadi di tahun ini.
Prediksi ini membandingkan penurunan dari enam persen di 2021, menjadi 2,7 persen pada tahun ini. Efek krisis ekonomi dari pandemi Covid-19 yang berkepanjangan menyebabkan implikasi makro ekonomi yang lebih luas.
Selain itu, konflik bersenjata antara Rusia dengan Ukraina juga menambah ketidakpastian dinamika ekonomi politik di level global.
Wakil Menteri Keuangan RI, Suahasil Nazara menjelaskan bahwa meskipun kondisi ekonomi masih tidak menentu, upaya pemulihan ekonomi di Indonesia sudah mulai berjalan. Hal ini dapat dilihat dari mobilitas masyarakat yang memicu perputaran roda perekonomian Indonesia.
"Jadi supaya kegiatan ekonominya bergerak, mobilitas masyarakat perlu terus naik. Di sisi lain, kita perlu menyadari bahwa Covid-19 masih berada di luaran dan penularan harus sebisa mungkin kita tekan terus lewat penerapan protokol kesehatan," ujar Suahasil, dalam Pangudi Luhur Alumni Club: Economic Outlook 2023, pekan lalu.