IDXChannel - Empat emiten resmi listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini. Satu dari tiga saham tersebut sudah menyentuh auto reject bawah (ARB) yakni PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM).
Berdasarkan data RTI, Senin (10/7/2023), saham GRPM masih ambruk 10% atau turun 12 poin menjadi Rp108 per saham pada perdagangan sesi I. Sahamnya berada di bawah harga IPO-nya yang sebesar Rp120 per saham. Volume perdagangan GRPM tercatat 6,82 juta dengan nilai Rp736,19 juta yang ditransaksikan sebanyak 816 kali.
Distributor Coca Cola ini menawarkan sebanyak 309 juta saham atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Bersamaan dengan IPO, perseroan juga akan menerbitkan sebanyak 154,50 juta Waran Seri I atau sebanyak 12,5% dari total saham yang ditawarkan.
Adapun jangka waktu pelaksanaan Waran Seri I dimulai setelah enam bulan sejak waran diterbitkan mulai dari 5 Januari 2024 sampai dengan 3 Juli 2026.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO akan digunakan oleh perseroan sebagai modal kerja yaitu untuk penambahan persediaan di delapan area distribusi baru yaitu di Sumatera dan Jawa.