Senior Vice President Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Trioksa Siahaan menambahkan, sebagai negara emerging market, industri keuangan dalam negeri khususnya bank dengan pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang stabil, penduduk yang banyak membuat pasar perbankan di indonesia masih menarik bagi investor asing.
Berbeda dengan banyaknya bank bangkrut di Bank Pengkreditan Rakyat (BPR), bank umum menurut Trioksa jauh lebih menarik potensi kedepannya dari sisi permodalan juga investasi.
"Kalau saya melihat tidak ya karena bank umum berbeda dengan BPR terutama dari sisi permodalan, kebutuhan modal bank umum juga jauh lebih besar dari BPR sehingga ketahanannya bila modal lebih besar juga lebih baik," jelas Trioksa.
Sebelumnya, mengutip Korea Times, Selasa (7/5/2024), Hanwha Life mengumumkan, Rapat Dewan Luar Biasa pada Selasa menyetujui investasi di Indonesia. Di mana perusahaan tersebut akan menggenggam 40 persen saham di Bank Nobu yang saat ini dimiliki Grup Lippo di Indonesia.
Investasi ini merupakan bagian dari rencana Hanwha untuk beralih dari bisnis asuransi jiwa dan umum ke perbankan di Indonesia, semakin mendekati tujuannya menjadi “Global Integrated Financial Group".