Selain itu, Energy Information Administration (EIA) melaporkan penurunan stok minyak mentah dan gasoline AS pada bulan Juli 2020 dibandingkan bulan Juni 2020 sebagai berikut: pertama stok minyak mentah AS turun sebesar 7,5 juta barel menjadi sebesar 526 juta barel, kedua stok produk gasoline AS turun sebesar 9,1 juta barel menjadi sebesar 247,4 juta barel.
"Dimulainya driving season di AS dan mulai pulihnya penerbangan domestik di beberapa negara sehingga meningkatkan permintaan produk minyak mentah," jelas Tim Harga.
Sementara untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah juga dipengaruhi oleh meningkatnya tingkat pengolahan kilang di China dan Korea Selatan.
Selengkapnya perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada bulan Juli 2020 dibandingkan Juni 2020, sebagai berikut ; Dated Brent naik sebesar USD3,28 per barel dari USD40,07 per barel menjadi USD43,35 per barel, WTI (Nymex) naik sebesar USD2,46 per barel dari USD38,31 per barel menjadi USD40,77 per barel.
Kemudian Basket OPEC naik sebesar USD6,41 per barel dari USD37,05 per barel menjadi USD43,46 per barel, dan Brent (ICE) naik sebesar USD2,45 per barel dari USD40,77 per barel menjadi USD43,22 per barel. (TW/KO). (*)