Kenaikan harga ini disebabkan oleh langkanya gas alam cair. Mengutip Montel News, tinggi harga batu bara terjadi karena Rusia membatasi pasokan ke Eropa dan cuaca yang tidak mendukung pengiriman gas alam cair.
Selain itu, salah satu pemasok gas alam cair, Freeport LNG, mengalami masalah di terminal mereka di Gulf Coast, Texas. Akhirnya, batu bara pun dicari sebagai penggantinya.
Di sisi lain, permintaan batu bara dari India juga meningkat karena negara tersebut masih berurusan dengan cuaca ekstrim. Pembangkit listrik di sana membutuhkan batu bara yang lebih banyak dibanding perkiraan.
Stok batu bara India saat ini tercatat 22,9 juta ton, sementara negara tersebut memiliki target meningkatkan stok hingga 40 juta ton untuk persiapan musim hujan di bulan Juli-September. (FRI)